Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Retakan Dinding Dan Cara Memperbaikinya

jenis retakan dinding dan cara memperbaikinya

Retak struktur pada bata ,plester dan acian

Retak jenis ini biasanya disebabkan karena pergerakan struktur karena pondasi,defleksi(muat susut)balok atau gempa bumi.Pada retak seperti ini bata di dalam dinding biasanya sudah pecah hingga retak terjadi di dalam plester dan aciannya.Retak yang terjadi adalah biasanya tegak lurus atau diagonal menyamping.Celah retak akan terbuka terus apabila struktur kembali bergerak.Cara memperbaiki retak jenis ini yaitu sebaiknya dibuatkan celah kecil antara dinding dengan balok atas untuk mengurangi tekanan,isi celah tersebut dengan styrofoam/karet kemudian untuk menyamarkannya dapat ditutup dengan lis kayu atau gypsum.Buka retak kira-kira lebar 1cm sampai ke bata kemudian isi celah retak dengan adukan semen pasir 1:5,setelah 3 hari tutup dan rapikan celah yang sudah terisi plester sebelumya dengan mortar acian putih.

Retak struktur plester,acian


Retak jenis ini biasanya disebabkan oleh pergerakan struktur karena penyelesaian pondasi,defleksi balok atau gerakan gempa.Tipe retak ini bata didalam dindingnya masih baik hingga hanya plesteran dan aciannya.Retak yang terjadi biasanya tegak lurus atau diagonal menyamping.Celah retak akan terbuka terus apabila struktur kembali bergerak.Cara memperbaiki retak jenis ini yaitu dengan memeriksa apakah retak memanjang sampai bata atau tidak.Jika tidak maka perbaikan diperlukan hanya untuk plester dan acian.Celah-celah penyebab kembali terjadi retak ketika struktur bergerak dan perluasan atau gerakan sendi harus dipotong untuk melepaskan tekanan.Buka retak selebar kira-kira 1 cm sampai ke bata ,kemudian isi celah dengan adukan semen pasir 1:5,Setelah 3 hari tutup dan rapikan celah yang sudah terisi plester sebelumnya dengan mortar acian putih.

Retak plester dan acian pada saluran pipa


Retak jenis ini biasanya disebabkan karena celah pemasangan pipa listrik atau air yang tidak dipotong sampai bata.Celah hanya dibuat sampai plester atau pipa hanya diletakkan diatas bata kemudian diplester kembali.Tipe retak ini biasanya mennyebabkan celah lurus sepanjang garis pipa.Memperbaiki retak jenis ini yaitu dengan cara membuka kembali plester pada saluran pipa denan lebar 5 cm.Bungkus pipa dengan kawat ayam kemudian isi celah dengan adukan semen pasir 1:5,setelah 3 hari tutup dan rapikan celah yang sudah terisi plester dengan mortar acian putih.

Retak karena bahan yang berbeda


Retak jenis ini biasanya disebabkan karena plesteran yang menutupi sambungan dinding yang berbeda misalnya pasangan bata dengan permukaan beton atau kayu.Tembok dengan mudah akan retak karena gerakan yang berbeda dari struktur dengan non struktur yang berbeda sifat.Tipe retak ini biasanya retak lurus sepanjang sambungan dan akan mudah muncul kembali setelah perbaikan.Memperbaiki retak jenis ini caranya yaitu diantara kedua permukaan tersebut harus dibuat dilatasi.Potong kembali plester sepanjang retak dengan lebar maksimal 1 cm Isi dengan plester.Setelah 2mm lalu diteruskan dengan mortar acian putih.Setelah 1 hari buat tali air,alur lurus 3mm lebar dan 3mm mendalam sepanjang garis retak sebelumnya.Jika diinginkan tampilan yang rata maka isi tali air dengan diatas menggunakan paintable sealant(sealant yang bisa di cat)

Retak pada plester ,acian karena penyusutan


Retak jenis ini biasanya disebabkan karena aplikasi acian yang terlalu dini pada plester yang belum berhenti menyusut karena plester terlalu tebal dalam 1 kali aplikasi dan kadar lumpur yang tinggi pada pasir dalam plester lebih dari 5%.Acian harus di aplikasikan minimal 14 hari setelah plester ketika sebagian besar penyusutan telah berhenti.Tipe retak ini seperti retak seribu(pecah telur),apabila diraba oleh tangan terasa lebih dalam .Isi retak sebelum pengecatan dengan mortar acian putih,kemudian keesokan harinya ratakan dengan amplas halus setelah 5 hari baru di cat.

Retak rambut pada acian


Retak jenis ini biasanya disebabkan karena aplikasi acian terlalu dini pada plester yang belum berhenti menyusut ,kadar lumpur yang tinggi pada pasir dalam plesteran,terlalu banyak atau terlalu sedikit air pada aplikasi plester,dinding plester terlalu kering dan aplikasi acian pada cuaca terik dan tiupan angin kencang.Tipe retak ini seperti retak seribu dan retak ini dapat mengulang apabila kadar lumpur pada plester yang digunakan terlalu tinggi.Memperbaiki retak jenis ini caranya yaitu apabila kondisi retak halus gunakan base coat atau cat dasar untuk menutupnya,jika retak lebih besar maka perbaiki retak seperti pada cara memperbaiki retak karena penyusutan.